5 Kesalahan Umum dalam Desain Website dan Cara Menghindarinya

Mendesain website adalah tugas yang menantang. Bahkan desainer berpengalaman sekalipun dapat terjebak dalam kesalahan umum yang bisa merugikan pengguna dan, pada akhirnya, bisnis Anda. Mari kita bahas lima kesalahan desain website yang sering terjadi dan bagaimana cara menghindarinya.

1. Navigasi yang Rumit

Kesalahan:

Banyak website yang memiliki navigasi yang membingungkan, membuat pengunjung kesulitan menemukan informasi yang mereka butuhkan.

Solusi:

Rancang navigasi yang sederhana dan intuitif. Gunakan menu yang jelas dengan label yang mudah dimengerti. Pertimbangkan untuk menggunakan breadcrumb untuk membantu pengguna mengetahui posisi mereka di dalam website. Uji navigasi dengan beberapa pengguna untuk memastikan kemudahan penggunaan.

2. Loading Halaman yang Lambat

Kesalahan:

Pengunjung tidak sabar menunggu halaman yang lambat untuk dimuat. Loading yang lama bisa membuat pengunjung meninggalkan website Anda sebelum melihat konten.

Solusi:

Optimalkan gambar dan video untuk ukuran yang lebih kecil tanpa mengorbankan kualitas. Gunakan teknik caching dan pertimbangkan untuk menggunakan Content Delivery Network (CDN) untuk mempercepat waktu loading. Alat seperti Google PageSpeed Insights bisa membantu Anda menganalisis kecepatan website.

3. Desain yang Tidak Responsif

Kesalahan:

Dengan semakin banyaknya pengguna mobile, memiliki website yang tidak responsif bisa menjadi bencana. Halaman yang tidak dapat diakses dengan baik di berbagai perangkat akan membuat pengalaman pengguna buruk.

Solusi:

Pastikan desain website Anda responsif. Uji tampilan di berbagai perangkat dan ukuran layar. Gunakan framework CSS seperti Bootstrap untuk membantu Anda dalam mendesain website yang responsif.

4. Teks yang Sulit Dibaca

Kesalahan:

Penggunaan font yang terlalu kecil, kontras warna yang buruk, atau pilihan jenis huruf yang tidak sesuai dapat membuat teks sulit dibaca, sehingga pengguna enggan melanjutkan.

Solusi:

Pilih font yang mudah dibaca dengan ukuran yang cukup besar. Pastikan kontras antara teks dan latar belakang cukup kuat. Gunakan spasi yang baik untuk meningkatkan keterbacaan. Uji desain dengan pengguna untuk memastikan kenyamanan membaca.

5. Kurangnya Panggilan untuk Bertindak (CTA)

Kesalahan:

Banyak website gagal memberikan arahan yang jelas kepada pengguna tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya. Tanpa panggilan untuk bertindak yang jelas, pengunjung mungkin bingung dan meninggalkan situs Anda.

Solusi:

Tambahkan tombol CTA yang mencolok dan jelas di tempat yang strategis. Gunakan bahasa yang persuasif untuk mendorong pengguna mengambil tindakan, seperti “Daftar Sekarang,” “Dapatkan Penawaran,” atau “Hubungi Kami.” Pastikan CTA mudah diakses di semua perangkat.

Kesimpulan

Mendesain website yang efektif memerlukan perhatian terhadap detail dan pemahaman tentang pengalaman pengguna. Dengan menghindari kesalahan umum ini, Anda dapat menciptakan website yang lebih ramah pengguna dan meningkatkan peluang konversi. Selalu ingat, pengunjung yang puas adalah kunci kesuksesan bisnis Anda. Investasikan waktu untuk memperbaiki aspek-aspek ini dan lihatlah dampaknya terhadap performa website Anda!

Posted in Design, Mobile, MusicTags:
3 Comments
  • James Rodri

    If it’s fast and cheap, it will never be good. If it’s cheap and good, it will never work out quickly. And if it is good and fast, it will never come cheap. But remember: of the three you still have to always choose two.

    1:26 pm January 26, 2020 Reply
  • Jack Morrison

    Think about the content that you want to invest in a created object, and only then will form. The thing is your spirit. A spirit unlike forms hard copy.

    1:26 pm January 26, 2020 Reply
    • admin

      I love the feel and sophistication of its superiority. I like people with a keen mind and at the same time easy to talk to.

      1:26 pm January 26, 2020 Reply
Write a comment